Rahasia Menjual Barang Dengan Harga Lebih Mahal

Rahasia Menjual Barang Dengan Harga Lebih Mahal

Banyak orang yang mengeluhkan sulit sekali jualan produk mahal. Padahal jika ingin menghemat waktu dan tenaga serta ingin mendapatkan uang lebih banyak secara cepat salah satunya adalah dengan menaikan margin profit yang salah satunya dengan menaikan harga jual.

Akan jauh lebih menguntungkan ketika Anda mahir berjualan produk apapun di atas harga normal dan jualan tanpa harus banting-bantingan harga karena murah bukan satu-satunya penyebab seseorang memutuskan membeli.

Berikut adalah rahasia bagaimana berjualan produk mahal agar tetap laku:

1# Bangun Kepercayaan

Mulailah dengan hal yang sederhana dan umum, misalnya dengan kemasan produk.

Banyak orang yang menganggap bahwa kemasan produk bukanlah hal yang penting. Jika produk sudah oke, namun kemasan masih berbentuk biasa saja apakah calon pelanggan percaya bahwa produk yang di pasarkan benar-benar oke.

Misalnya ada 2 orang wanita yang memproduksi minuman jamu tradisional. Cara pembuatannya sama, bahkan bahan-bahannya pun sama, namun hanya pengemasannya saja yang berbeda. Satu dengan menggunakan kemasan botol bekas dijual dengan harga Rp 5000, yang satunya menggunakan kemasan botol baru sekaligus dengan model yang berbeda dari yang lain (unik) dijual dengan harga Rp 10.000.

Kira- kira mana yang lebih meyakinkan ?

Logikanya orang yang menggunakan kemasan menarik akan lebih mudah mengikat calon pelanggan. Meskipun produknya sama namun hanya pengemasannya yang berbeda.

2# Jelaskan Benefit

Sebagai penjual yang profesional anda perlu mengetahui tidak hanya fitur namun juga benefit dari produk anda. Misalkan anda menjual produk Jus buah dan sayuran dengan kemasan botol plastik maka contoh fitur dan benefit produk adalah seperti table dibawah.

Fitur Benefit
Terbuat dari buah dan sayuran yang ditanam secara organik. Lebih sehat karena berbahan organik.
Tanpa tambahan gula. Aman untuk penderita diabetes.
Kemasan plastik. Ringan, mudah dibawa, tidak mudah pecah.

 

 

Semakin banyak fitur dan benefit yang anda berikan maka penjualan bukan sesuatu yang sulit lagi.

3# Tampilkan Nilai dari Balik Layar

Membangun kedekatan secara emosional langsung dengan produknya ini juga penting. Apa yang melatarbelakangi sebuah produk muncul, bagaimana proses pembuatannya, apa nilai atau arti yang dikandungnya dan sebagainya. Ini bisa dijadikan dokumentasi yang jika diolah dan ditampilkan dengan baik akan mendongkrak penjualan.

Misalnya minuman air kelapa yang sudah di olah dikemasan dengan kemasan yang bentuknya tidak biasa yaitu dengan model seperti pohon kelapa sekaligus tertera embos merek produk tersebut. Sehingga tidak ada orang yang boleh menyamai.

Maka ketika calon customer melihat produk tersebut bukan tidak mungkin jika mereka akan terkesan dan membeli produk tersebut.

4# Lokasi dan Momentum yang Tepat

Lokasi dan momentum mempengaruhi harga sebuah produk. Misalnya harga sebuah minuman kemasan di warung biasa hanya Rp 5.000 tapi di sebuah stasiun atau terminal saat mudik lebaran bisa dihargai Rp 7.000 atau bahkan Rp 10.000 dan tetap laku.

Itulah faktor lokasi dan momentum. Jadi ada semacam kewajaran dari benak pembeli ketika mereka harus mengeluarkan uang lebih banyak demi membeli produk di lokasi dan momentum tertentu.

Artinya berjualan di lokasi dan waktu yang tepat memungkinkan Anda bisa mendapatkan margin profit lebih besar dengan cara menaikan harga jual atau menjadikan produk yang dijual menjadi mahal.

5# Urgensi (Dibuat Penting / Mendesak)

Produk yang harganya mahal bisa tetap laku ketika dibuat penting dan mendesak. Misalnya kalau tidak sekarang besok barang belum tentu ready (keduluan dibeli orang lain). Contoh produknya sulit ditemukan di pasaran atau tidak diproduksi lagi dan dibuat eklusif atau langka (limited edition) dll.

Contoh lain kalau beli sekarang harga lebih terjangkau dan merupakan investasi yang tepat dibandingkan beli atau daftar nanti-nanti harga akan naik terus belum tentu masih efektif.

6# Target Market yang Tepat

Kelima poin di atas akan sia-sia jika Anda tidak berjualan kepada target market yang tepat yaitu orang-orang yang memiliki uang cukup untuk membeli produk yang ditawarkan.

Bisa jadi mereka tertarik dan bahkan ngebet ingin membeli tapi kalau uang tidak ada maka pembelian tidak akan terjadi. Itulah sebabnya poin no 6 ini sebaiknya dijadikan patokan pertama saat harus berjualan produk.

Dengan mengingat konsep di atas semoga Anda bisa menjual barang dengan harga lebih mahal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *